MENGIDENTIFIKASI
GEOMORFOLOGI REGIONAL PULAU JAWA
TUGAS
MATA KULIAH GEOMORFOLOGI INDONESIA
DOSEN
PENASUH
NURANISA,M.Pd
Di
susun oleh :
Artasia
Yunensi
2014-133-104
kelas
3c
UNIVERSITASPERSATUAN
GURU REPUBLIK INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2015/2016
Geomorfologi
Jawa
(R.W.
van Bemmelen, 1949)
1.
Gunungapi Kuarter
2.
Dataran Aluvial Utara
3.
Antiklinorum Rembang – Madura
4.
Antiklinorum Bogor – Peg. Serayu Utara – Peg. Kendeng
5.
Kubah dan Punggungan pada Zona Depresi Tengah – Peg. Bayah – Peg. Serayu
Selatan
6.
Zona Depresi Tengah – Zona Bandung – Zona Serayu - Zona Solo – Zona
Randublatung
7.
Pegunungan Selatan – Jawa Barat – Jawa Timur Gunungapi Kuarter
•
1.
Gunung
api kuarter
(Quartenary Volcanoes)
Banten: G. Pulosari, G. Karang
•
Jawa Barat: G. Tangkuban Parahu, G. Patuha, G.
Galunggung,
G. Talagabodas, G. Tampomas, G.
Salak
•
Jawa Tengah dan DIY: G. Slamet, G. Sumbing, G.
Sundoro,
G. Merapi, G. Telomoyo, G. Merbabu, G.
Ungaran,
G. Muria
•
Jawa Timur: G. Wilis, G. Kelud, G. Anjasmoro, G.
Bromo,
G. Arjuno, G. Raung, G. Argopuro, G. Ijen
2.
Gunungapi
di Jawa
3.
Dataran
Aluvial Pantai Utara
• Jawa Barat: Memanjang barat – timur dari
Teluk
Banten – Jakarta – Cirebon
•
Jawa Tengah: Cirebon – Pekalongan, Kendal –
Semarang,
melebar di sekitar G. Muria
•
Jawa Timur: aluvial tidak terdapat di bagian
utara,
berbentuk segitiga Jombang –
Wonokromo-
Bangil dan memanjang,
Bojonegoro
– Surabaya
4.
Antiklinorum
Rembang – Madura
•
Perbukitan yang memanjang dari barat
Purwodadi
sampai ke utara Gresik, berlanjut
ke
Madura
•
Lebarnya rata-rata 50 km, ketinggian
mencapai
500 m (Gading 535 m, Tungangan
491
m)
•
Tiap-tiap kaki punggungan diselingi oleh
dataran
aluvial (dekat Blora, Jojogan dan
sepanjang
hilir Bengawan Solo)
5.
Antiklinorum
Bogor
•
Jalur antiklinorum Bogor memanjang sekitar
40
km dari perbatasan Banten sampai sungai
Pemali
dan Bumiayu di Jawa Tengah
•
Bagian baratnya membentang dari arah barat
–
timur tetapi bagian timurnya arahnya agak
baratlaut
– tenggara, menunjukkan kerangka
yang
cembung ke arah utara
•
Bagian timurnya tertutup oleh vulkan-vulkan
muda
6.
Peg.
Serayu Utara
•
Merupakan penghubung antiklinorum Bogor
dengan
Peg. Kendeng di Jawa Timur
•
Lebarnya 30 – 50 km
•
Ujung baratnya tertutup oleh G. Slamet dan
bagian
Timurnya tertutup oleh vulkanik muda,
G.
Rogojembangan, kompleks Dieng dan G.
Ungaran
7.
Peg.
Kendeng
•
Sebelah selatan Semarang panjangnya 250 km
dan
lebarnya 40 km, menyempit ke arah timur
sampai
20 km.
•
Tingginya jarang lebih dari 500 m
•
Dekat Ngawi terdapat sumbu depresi
(Bengawan
Solo) yang membagi punggungan
menjadi
bagian barat dan timur
8.
Peg.
Bayah
•
Punggungan rendah (Pliosen) merupakan
sambungan
dari Selat Sunda
•
Merupakan ambang diantara basin-basin
geosinklinal
Sumatra dan Jawa Utara
•
Ada bagian yang dibatasi oleh gunungapi
muda:
G. Malang, G. Endut, G. Halimun I dan
G.
Halimun II
9. Peg. Serayu Selatan
•
Bagian baratnya merupakan sebuah
pengangkatan
dari Zona depresi Bandung,
terpisah
dari Rangkaian Bogor oleh dataran
Majenang
serta hulu sungai Cihaur dan Pasir.
•
Bagian timurnya terpisah dari bagian barat
oleh
lembah Jatilawang dekat Ajibarang serta
terpotong
melintang oleh sungai Serayu
•
Ujung timur (antara Purworejo dan Kali Progo)
dibentuk
oleh Dome Pegunungan Kulonprogo
9.
Zone Bandung
•
Depresi antar pegunungan, jalur memanjang
dengan
lebar 20-40 km
•
Membentang dari Pelabuhan Ratu di barat,
melalui
lembah Cimandiri (Sukabumi), dataran
tinggi
Cianjur, Bandung, Garut sampai Citandui
(Tasikmalaya)
di sebelah timur dan berakhir di
Segara-anakan
pada pantai selatan Jawa
10.
Tengah
Zona Serayu
•
Terletak diantara Peg. Serayu Utara dan Peg.
Serayu
Selatan
•
Berbentuk memanjang (Majenang – Ajibarang
–
Purwokerto – Wonosobo)
•
Di sebelah timur Wonosobo melebar tetapi
tertutupi
oleh G. Sundoro dan G. Sumbing
11.
Zona
Solo
•
Zona depresi memanjang di Jawa Timur
•
Dapat dibagi menjadi tiga jalur yang sejajar:
subzona
Ngawi, Zona Solo dan subzona Blitar
12.
Zona
Randublatung
•
Jalur sinklinal yang membujur dari Semarang
melalui
Purwodadi – Randublatung –
Ngimbang
sampai Wonokromo dekat
Surabaya
13.
Pegunungan
Selatan
Jawa
Barat:
•
Membentang dari Pelabuhan Ratu sampai
Pulau
Nusakambangan
•
Lebar mencapai 50 km
•
Bagian barat: Jampang (1000 m)
•
Bagian tengah: Pengalengan (2000 m)
•
Bagian timur: Karangnunggal (1000 m)
14.
Pegunungan
Selatan
Jawa
Timur
•
Lebar mencapai 55 km di sebelah selatan
Surakarta,
di sebelah selatan Blitar hanya 25 km
•
Bagian timur terdiri dari Pegunungan Seribu
(Gunung
Sewu), sebagian terdiri dari Kapur
(Karst).
•
Diantara Pacitan dan Popoh, bagian utara Peg.
Selatan
menunjukkan endapan vulkanik yang
lebih
tua dan sisa peneplain kuarte